Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rasanya Mudik


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu.

Lama tak jumpa permirsaaaah...
Rindukah kalian pada tulisan-tulisanku di blog ini? Jika, kalian merindukannya. Justru itu saya hadir kembali haha :grin:

Maaf karena baru muncul lagi. Ini semua karena saya sedang bergelut sama yang namanya SKRIPSI. Oh iya, kemarin 5 juli tepat 4 tahun saya mulai ngeblog dengan platform MyWapBlog ;) tapi postingan special edisi Anniversary ditiadakan dulu ya :)
Eh sebentar lagi MWB juga mau Anniversary yang ke-8. Kontes CSS & Menulis akan memeriahkannya. Ya saya tungguin kontes menulisnya saja deh. Soalnya belum tau buat CSS sendiri. Bagaimana mau tau kalau saya cuma tau BBcode. Semoga nanti bisa lancar kode HTML. Terus belajar buat CSS.sendiri. Supaya bukan hanya menulis yang saya tau hehe :) :oops:

Back to the topic... ;)

Saya mau berbagi pengalaman ketika mudik tahun lalu. Tepatnya 14 Juli 2015.
Untuk pertama kalinya saya merasakan yang namanya mudik. Kami sekeluarga mudik ke kampung halaman bapak saya yaitu Selayar. Kebetulan disana juga kampung halaman bapaknya mamaku :)

Kami berangkat dari rumah menuju bandara Halu Oleo sekitar jam 6 pagi. Padahal penerbangannya jam 7an kalau tidak salah. Intinya adegan yang saya ingat pada saat itu sangat ribet karena kita lari-larian soalnya sudah sangat telat.
Itu adalah pengalaman pertama saya naik pesawat. Dan rasanya pengen turun di tengah jalan karena tidak sanggup dengan semuanya haha..
Dari Kendari ke Makassar...
Sesampainya di Makassar kami harus ke Pelabuhan Bira (di Bulukumba kalau tidak salah). Perjalanan kesitu rasanya sangat-sangat jauh. Sampai bosan rasanya duduk di mobil. Apalagi mama sudah tidak sanggup dan minta pulang saja haha. Terus adik-adikku rewelnya minta ampun & m*ntah2 selama perjalanan.

Aduh kakinya-_-


teparrrrr dia :D


Setelah menempuh perjalanan jauh yang cukup melelahkan. Akhirnya sampai di Bira. Ternyata cuaca sedang buruk. Jadi, tidak ada kapal yang berlayar. Katanya nanti jam 1 atau 2 malam baru akan berlayar. Sedemikian sehingga kami seperti terdampar-_-
Untunglah kami bisa istirahat di kantor yang saya lupa namanya.
Sekitar jam 1 kami mulai bergegas. Udaranya sangat dingin. Anginnya itu loh... Dan ternyata belum ada pemberangkatan. Pada saat itu sangat banyak yang mudik.
Nanti sekitar jam 4 atau 5 pagi barulah kami berada di kapal. Dan akhirnya kapalpun berlayar menuju ke Selayar. HOREEEEEE :mrgreen: Selama perjalanan selama itupun saya terus m*ntah. Dari kecil memang saya tidak tahan sama yang namanya naik kapal. Rasanya mual-semualmualnya hingga saya muak sendiri hih. (sepertinya saya tidak cocok naik kendaraan yang lewat udara ataupun laut dan lebih cocok naik kendaraan yang lewat daratan saja. Apalagi kalau bisa dibonceng pembalap motoGP dan dibawa keliling arena balapan haha rela aku bang rela *eh)
Kapal pun tiba di Selayar. Horeeee horeeee. perjalanan dari pelabuhan selayar ke kampung halaman bapakku sekitar 30-60 menit.
Jeng jeng jeng jeng tibalah kami disini
Alamatnya rumah nenekku. Sengaja nomornya dihilangkan haha ;) :D

saya disana sekitar seminggu dan harus pulang duluan bersama kakakku pada tanggal 21 Juli 2015 dan ortu saya beserta adik adik adik adik adik saya seminggu kemudian. padahal saya belum sempat ke kampungnya keluarga mama. Karena saya kira pembekalan KKN akan segera dilaksanakan. Namun ternyata pelaksanaannya baru tanggal 27 Juli 2015. Dan ketika pemberangkatannya tiba yaitu sekitar tanggal 5 atau 6 atau 7 Agustus 2015 kalau tidak salah saya gagal berangkat karena sakit-_-"

berikut beberapa foto yang saya tampilkan

perjalanan menuju bandara selayar


bundaran di sana



menunggu penerbangan


dalam pesawat Aviastar...

Akhirnya tiba di Kendari dengan telinga yang sudah sangat sakit & seperti mual juga :D
andai saja pas perginya langsung juga dari Kendari ke Selayar-_-



Demikianlah pengalaman saya ketika mudik :)
Sampai bertemu di postingan selanjutnya.


Selamat Hari Raya Idul Fitri :)
Taqaballahu Minna Wa Minkum
Minal Aidzin Wal Fa 'idzin
Mohon Maaf lahir & Bathin :)



16 komentar untuk "Rasanya Mudik"

  1. :right: nice story gan :-D
    jangan lupa kunbal :-D

    BalasHapus
  2. :D pengalaman mudik yg sgt menyenangkan ya

    BalasHapus
  3. nice,,,,, mhon maaf lhir batin.

    BalasHapus
  4. woow sangat berkesan...

    BalasHapus
  5. Haha itu yang kakinya diangkat siapa? Enak bnget mcet mcet malah bobok :grin:

    BalasHapus
  6. Kamvret moment itu ketika diperjalan mudik macet terus kita pengen boker :grin:

    BalasHapus
  7. Kampung halamanmu jauh juga ya hehe makasar, ada apa di msakar? Ump bahasanya psti unik unik :mrgreen:

    BalasHapus
  8. Mau ikutan lomba nulis juga? Whoa kayaknya saya punya saingan nih :lol:

    BalasHapus
  9. wahh jdi pengen kesana deh

    BalasHapus
  10. Mudiknya lintas udara dan laut, pasti asyik. Kalau saya nggak mudik, paling yang dari kota datang ke sini.

    BalasHapus
  11. Pasti seru ya gan mudik nya?
    jangan lupa kunbal ya?

    BalasHapus
  12. saya gak mudik gan tahun ini aja pas lebaran saya pakek baju bolong2 dan celana cutbrai karena orang tua saya gak punya uang rumah saya aja mau rubuh kenaren di tabrak bajai

    BalasHapus
  13. ☆☆☆`ArEzhaa ¤ `Ardianzah☆☆☆24 Juli 2016 pukul 20.17

    Keren uii...
    Pengalaman muntah-muntah yang tak terlupakan oops.. :roll: sorry keceplosan :?

    BalasHapus
  14. numpang lewat gan :rose:

    BalasHapus
  15. harusnya pas dipesawat kunyah permen karet or something else biar nggak sakit telinganya..

    BalasHapus
  16. enak bnget mudik naik pesawat, saya kalo mudik paling masi satu kota

    BalasHapus